SEJARAH MATA
UANG INDONESIA
Sejarah Mata
Uang Indonesia Masa Sebelum Penjajahan
1. Uang
Kerajaan Mataram kuno tahun 850M
Ternyata kemunculan uang di Indonesia sudah
ada semenjak kerajaan mataram kuno berdiri tepatnya saat diperintah raja
Syailendra. Uangnya adalah dalam bentuk logam yang terbuat dari emas dan perak.
2. Uang
Kerajaan Jenggala Tahun 1042
Kerajaan jenggala adalah kerajaan yang berada
di pulau Jawa khususnya di bagian timur. Kerajaan Jenggala sudah memproduksi
uang berupa logam perak dan emas untuk alat pembayarannya. Namun sayangnya
karena pengaruh dari china khususnya di bidang perekonomian, kerajaan jenggala
lebih condong untuk menggunakan mata uang dari China yaitu uang Kepeng daripada
mata uangnya sendiri.
3. Uang Kerajaan Majapahit Tahun 1293
Karena saking luas wilayahnya kerajaan
Majapahit memberlakukan 2 mata uang untuk kerajaannya, yaitu mata uang “MA”
yang juga merupakan mata uang milik kerajaan mataram dan Mata uang Tahil. Mata
uang Tahil adalah mata uang asli kerajaan. Ada lagi uang Majapahit yang unik
dan terkenal, namanya Gobok Wayang yang merupakan hasil dari pengaruh China.
4. Uang
Kerajaan Samudra Pasai Tahun 1297
Berakhirnya kekuasaan kerajaan Hindu Budha di
Indonesia membuka babak baru berdirinya kerajaan islam pertama di Indonesia,
yaitu kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan Samudera Pasai membawa syariat islam
untuk kerajaannya khususnya di bidang ekonomi. Mata uang yang di bawa adalah
asli dari Arab, yaitu Dirham oleh Sultan Malik Al Zahir tahun 1297 hingga 1326
5. Uang Kerajaan Buton
Uang Kerajaan Buton ini disebut Kampua,
terbuat dari sehelai tenunan persegi panjang yang ditenun oleh puteri-puteri
istana. Corak dan desain Kampua dibuat berbeda setiap tahun untuk
mengantisipasi pemalsuan.
6. Uang
Kesultanan Banten Tahun 1550-1596 Masehi
Dalam sejarah uang Indonesia sebelum era
penjajahan, uang Kasha adalah mata uang Kesultanan Banten. Koin emas ini juga
mencerminkan pengaruh Cina pada desainnya dan pengaruh Arab pada ukirannya.
7. Uang
Kerajaan Gowa
Kerajaan yang terkenal dengan kisah patriotik
Sultan Hasanuddin ini mengukir sejarah uang Indonesia dengan mengeluarkan mata
uang Jingara. Jingara menggunakan campuran timah dan tembaga sebagai bahannya.
8. Uang Kesultanan Sumenep
Sejarah uang Indonesia di Kesultanan Sumenep
terkait dengan masuknya Spanyol ke Indonesia.
Kesultanan Sumenep menggunakan uang Spanyol
sebagai alat tukar. Selain itu, kerajaan ini juga memanfaatkan uang gulden
Belanda dan uang thaler Austria.
Sejarah Mata
Uang Indonesia Masa Penjajahan
1. Uang Belanda
Belanda pertama kali masuk Indonesia di tahun
1595, dengan tujuan membeli rempah-rempah. Mereka mendarat di pelabuhan Banten
dan menggunakan koin perak untuk bertransaksi, baik Real Batu ataupun Real
Bundar. Karena melihat potensi bisnis yang luar biasa di Indonesia akhirnya di
tahun 1602 di bulan Maret mereka mendirikan perusahaan sendiri di Indonesia
dengan nama VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie). VOC tidak hanya
menjalankan bisnisnya saja, tetapi juga mencetak uang sendiri agar bisa lebih berkuasa
dalam perdagangan di Indonesia. VOC mengedarkan uang berbentuk kertas juga.
Mata uang kertasnya bernama Rjksdaalder.
2. Uang jepang
Gulden berjaya di Indonesia untuk waktu yang
relatif lama. Bahkan pada masa pemerintahan kolonial Jepang pun mata uang
Belanda ini masih digunakan.
Hanya saja, pada gulden di masa penjajahan
Jepang tertera tulisan “De Japansche Regering” (“pemerintah Jepang”). Selain
itu, pemerintah kolonial Jepang juga mengedarkan mata uangnya sendiri, yaitu
Dai Nippon Teikoku Seihu.
Sejarah Mata
Uang Indonesia Pasca Penjajahan
Pada saat
habis pembacaan proklamasi dan diakuinya Indonesia sebagai negara yang merdeka,
pemerintah berinisiatif untuk membuat mata uang sendiri. Terbukti pada bulan
Oktober 1946, pemerintah berhasil mencetak mata uang ORI (Oeang Repoeblik
Indonesia) dan mengedarkannya pada rakyat.
Sejarah Mata
Uang Indonesia Orde Baru
Hadirnya
pemerintahan Soeharto selama 32 tahun berkontribusi besar dalam perubahan
Rupiah. Pemerintah presiden Soeharto pertama kali mencetak uang kertas seri
“Sudirman”.
Sejarah Mata
Uang Indonesia Orde Reformasi
Orde
Reformasi inilah banyak uang yang kita kenal sampai saat ini. pecahan 100.000
rupiah beremisi tahun 1999 bergambar Soekarno, Muh. Hatta dan teks proklamasi
diedarkan.
Inilah uang
yang kita kenal sampai sekarang. Untuk pecahan 1000 terdapat gambar kapten
patimura, untuk pecahan 5000 ada gambar orang menenun,pecahan 10000 ada gambar
Cut Nyak Dien, pecahan 50000 terdapat gambar Ngurah Rai dan terakhir pecahan
100 ribu tetap gambar bung Karno dan Bung Hatta namun tidak ada plastik
lingkaran lagi.
Inilah
penampakan uang terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah presiden Jokowi.
Sumber
http://andryngebluss.blogspot.com/2014/10/sejarah-uang-indonesia-dari-ma-hingga.htmlhttps://hidupsimpel.com/sejarah-mata-uang-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar